Pembukaan PPDB SMA/SMK Tunggu Pengumuman Kelulusan SMP

Pekanbaru | Selasa, 09 Mei 2023 - 09:31 WIB

Pembukaan PPDB SMA/SMK Tunggu Pengumuman Kelulusan SMP
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau M Job Kurniawan. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Provinsi Riau dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei 2023 mendatang. Namun untuk mulai membuka PPDB, Dinas Pendidikan Riau masih menunggu pengumuman kelulusan SMP di Riau.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau M Job Kurniawan mengatakan, pelaksanaan PPDB tingkat SMA/SMK tahun ini akan diusahakan untuk dipercepat. Hal tersebut untuk mengantisipasi kendala-kendala yang mungkin terjadi saat PPDB.


"Pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Provinsi Riau kita jadwalkan In Sya Allah akhir Mei atau paling lama awal Juni 2023. Tapi untuk kapan dibukanya, kami masih menunggu kelulusan SMP, karena SMP juga belum pengumuman kelulusan," kata M Job.

Lebih lanjut dikatakannya, jika pihaknya telah melakukan persiapan PPDB SMA/SMK, termasuk sistem penerimaan juga sudah dibuat. Sistem ini setiap tahunnya terus disempurnakan.

"Sistem terus kami sempurnakan. Karena selama ini masih ada orang yang bisa mengakali tempat tinggal, itu sudah kita antisipasi agar tidak bisa lagi orang berbuat itu. Sehingga yang mendaftar memang benar-benar orang tempatan sesuai zonasi," ujarnya.

Selain itu, lanjut M Job, pihaknya juga akan menampilkan alamat rumah calon peserta didik. Sehingga ketika manipulasi data akan diketahui oleh sistem.  "Kami juga sudah mulai lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,  PPDB SMA/SMK negeri di lingkungan provinsi Riau tahun ajaran 2023/2024 akan dipercepat. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan pada saat pelaksanaan PPDB.

Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar mengatakan, untuk persiapan PPDB SMA/SMK negeri di Riau sudah mulai dilakukan pada bulan Maret 2023 lalu.

"PPDB ini kan yang biasa banyak masalah itu di Kota Pekanbaru. Tapi tahun ini kita sudah ada bangun tiga unit sekolah baru di Pekanbaru untuk mengurangi persoalan daya tampung. Untuk pelaksanaannya mulai Maret," katanya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook